Waspada Penipuan Berkedok Investasi Semakin Marak Di 2021

Apakah kalian pernah ditawari sebuah pekerjaan yang sering menawarkan berbagai macam keuntungan namun pekerjaannya tidak masuk akal ? Jika iya berarti anda sedang menjadi target untuk diajak bergabung kedalam “perusahaan” tersebut. Perusahaan? haha betul, terkadang memang ada penipuan yang memiliki badan hukum. Tapi penipuan ya tetap saja penipuan. Pada zaman sekarang ini modus penipuan semakin beragam, mulai dari penipuan melalui sosial media, panggilan telepon dan lainnya. Pada artikel ini saya akan membahas penipuan yang berkedok investasi yang kian marak belakangan ini.

Investasi Bodong

Beberapa bulan lalu Indonesia sempat digegerkan dengan kasus investasi bodong bernama EDDCASH, dari yang saya baca dan lihat EDDCASH ini menawarkan berbagai keuntungan yang diuraikan harian maupun bulanan. Rata – rata yang ingin bergabung menjadi member EDDCASH ini harus membayar sebesar 3-5 juta. Saya tidak tahu pasti mengenai detail dari pekerjaan yang dilakukannya, karena setiap saya tanyakan tidak dijawab dengan jelas bagaimana pengguna akan mendapatkan keuntungan.

Saat itu banyak sekali korban penipuan EDDCASH ini yang mengalami kerugian dengan nominal yang bervarian sampai puluhan juta rupiah, investasi bodong ini rata – rata menggunakan alasan “Server Maintenance” saat pengguna ingin menarik uang yang ada pada akun mereka, mungkin pada awalnya pengguna akan merasa bahwa server maintenance merupakan hal biasa pada sebuah aplikasi, namun pengguna mulai curiga ketika server maintenance sampai berbulan-bulan lamanya.

Baca juga : Dibawah 300 Ribu! Review Webcam Xiaovv Bening Banget!

Selain EDDCASH ada juga VTUBE yang saat itu ngetren dikalangan para bocil, jika EDDCASH merupakan scam atau penipuan berkedok investasi lain halnya dengan VTUBE yang penggunanya diiming-imingi penghasilan besar dengan cara klik dan menonton iklan. Sebenarnya dari kerjaan yang hanya “menonton iklan” saja sudah tidak masuk akal, coba sekarang bayangkan anda menjual sebuah mobil dan anda menyewa jasa advertising untuk mengiklankan produk anda tapi iklan yang ditayangkan ditonton oleh para penonton iklan VTUBE yang pada dasarnya memiliki kriteria yaang beragam seperti umur yang masih SMA, SMP, atau bahkan SD.

Kira – kira apakah anak SD tersebut berniat membeli mobil? Ya, sepertinya tidak hehe. Bahkan jika ada pekerjaan menonton iklan seperti ini mungkin akan ada orang yang menciptakan bot khusus untuk menonton iklan, dari sini sudah jelas pasti jika anda pemilik perusahaan tidak akan mau menyewa space iklan dari jasa tersebut.

Lalu Kenapa Saat Bergabung Biasanya Langsung Mendapat Keuntungan?

Jelass, apa anda pernah memancing? Pasti saat memancing anda akan menggunakan umpan untuk mendapatkan ikan. Begitu juga dengan perusahaan penipu, pasti akan memberikan anda profit agar anda merasa harus menambah nilai investasi untuk mendaptkan keuntungan yang besar dengan cepat. Lalu bagaimana bisa perusahaan memberikan keuntungan? Keuntungan yang anda dapatkan diambil dari biaya yang anda bayarkan ketika anda bergabung dengan perusahaan atau program tersebut, jadi bisa dibilang sebenarnya anda dibayar dengan uang anda sendiri.

Ciri – Ciri Investasi Bodong

Investasi bodong / penipuan biasanya memiliki pola atau ciri yang sama, yaitu :

1. Detail pekerjaan tidak jelas
2. Selalu menunjukkan keuntungan yang besar
3. Anggota yang mengajak biasanya selalu memamerkan saldo yang ada pada akun investasinya
4. Biasanya lebih banyak memamerkan “bonus” yang didapat
5. Silahkan tambahkan lainnyaa dikolom komentar, hehe.

Nah itulah sedikit pendapat dari saya mengenai investsi bodong yang marak terjadi dimasyarakat. Diharapkan masyarakat tidak mudah tergiur dengan keuntungan yang dijanjikan. Jadi daripada ikut investasi gajelas mending jualan online aja kaya di Tokopedia, dll.