Sebagi seorang web designer pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya browser karena sering digunakan untuk menjalankan file HTML maupun webserver lokal seperti XAMPP. Menurut saya dan mungkin kebanyakan orang ketika membuat sebuah project desain website biasanya menggunakan browser Chrome karena tampilannya yang simpel dan cukup akurat untuk mengubah tampilan desktop ke tampilan mobile dengan inspect element yang dimiliki. Tapi kurang lengkap rasanya jika belum menambahkan plugin yang dapat mempermudah proses desain sebuah halaman website, maka dari itu saya ingin memberikan 3 plugin yang sekiranya dapat mempermudah proses dalam melakukan desain.
Daftar Isi
1. Eyedropper, Plugin Pencari Kode Warna
Yang pertama ada Eyedropper plugin chrome ini sangat berguna untuk kalian yang menemukan warna yang bagus pada sebuah web namun tidak mengetahui kode warna tersebut, dengan plugin atau extensi Eyedropper dari chrome ini kalian cukup mengarahkan kursor ke warna yang ingin diambil kode warnanya kemudian klik dan nanti akan muncul kode warna tersebut. Kode warna juga tersedia dalam 4 pilihan yaitu Hex, penamaan yang didukung CSS, hsl, dan rgb.
2. Font Finder, Plugin Pencari Nama Font-Family
Kalau plugin Font Finder ini digunakan saat kamu ingin mengetahui nama font yang digunakan pada suatu website. Cara penggunaannya pun cukup mudah hanya dengan klik tulisan yang ingin diketahui namanya maka akan langsung muncul keterangan mulai dari font-family, font-size, warna yang digunakan bahkan properti CSS lain yang diterapkan pada font tersebut.
Baca juga : Cara Membuat Linktree Sendiri Dengan HTML dan CSS
3. Wappalyzer, Plugin Untuk Menampilkan Teknologi Yang Digunakan Pada Sebuah Website
Terakhir, ini adalah plugin favorit yaang biasa saya gunakan yaitu Wappalyzer saya suka dengan plugin ini karena dengan plugin ini kalian dapat melihat teknologi yang digunakan pada suatu website, mulai dari CMS yang digunakan, bahasa pemrogramannya, library javascriptnya, dll. Cara penggunaannya yaitu cukup kunjungi website yang ingin di cek, kemudian klik plugin Wappalyzer-nya, nah setelah itu akan langsung terlihat apa saja yang digunakan pada website tersebut.
Leave a Reply